Bombana, BeritaPublik.id– Calon Bupati dan wakil bupati Bombana, Burhanuddin – Ahmad Yani (BERANI) memaparkan strategi jitunya untuk menghubungkan jalur Kecamatan Mataoleo dengan Pulau Masaloka, Sabtu (9/11/2024), dalam kampanye dialogis di hadapan ratusan warga Pulau Masaloka. Trik yang disampaikan Burhanuddin ini dianggap efektif dan tidak memerlukan waktu bertahun-tahun, sekaligus disambut dengan aplaus oleh warga yang hadir.
Burhanuddin mengungkapkan Pulau Masaloka, bagian dari Kecamatan Masaloka Raya, selama ini hanya dapat dijangkau menggunakan ojek perahu bermotor. Masyarakat pun mendambakan adanya jembatan untuk memudahkan akses kendaraan roda empat. Namun, Burhanuddin menjelaskan bahwa solusi lebih cepat dan ekonomis yang dapat diwujudkan segera adalah dengan menggunakan Landing Ship Tank (LCT) atau tongkang yang dimodifikasi sebagai penyeberangan kendaraan.
“Insya Allah, kita buat penyeberangan menggunakan LCT atau tongkang. Tongkang ini bisa dimodifikasi untuk jadi satu LCT,” ungkap Burhanuddin.
Menurutnya, jika pembangunan jembatan membutuhkan waktu yang lama dan biaya tinggi, maka penggunaan tongkang atau LCT dapat dijadikan alternatif cepat yang memungkinkan penyeberangan setiap 5-10 menit.
“Kalau bicara jembatan, itu seperti mimpi. Dalam 5 tahun ini saya bisa merencanakannya, tapi untuk sekarang solusi yang lebih dekat dan murah adalah modifikasi LCT,” tambahnya.
Langkah tersebut sejalan dengan kondisi jarak antara daratan Mataoleo dan Pulau Masaloka yang hanya sekitar 100 meter. Burhanuddin optimis, solusi ini dapat memperlancar arus barang dan jasa, serta mendukung perkembangan ekonomi pulau tersebut, terutama bagi industri kecil yang tengah tumbuh. Dia juga menegaskan, pembangunan jembatan tetap menjadi bagian dari rencana jangka panjang yang akan diwujudkan jika perekonomian lokal semakin berkembang.
“Kalau kita bangun jembatan ratusan miliar lalu hanya digunakan untuk satu-dua orang, itu kurang efisien. Infrastruktur harus digunakan secara optimal untuk kesejahteraan bersama,” tandas Burhanuddin, yang telah memiliki pengalaman sebagai penjabat bupati di tiga kabupaten berbeda di Sultra.
Reporter: As