Kabid DPMD Konsel Sebut Alasan BPD Torokeku Tidak Dilantik Karena Instruksi Pimpinan

oleh
Suasana ketua Panitia dan Tokoh masyarakat Mempertanyakan Alasan Dipendingnya Pelantikan BPD Desa Torokeku

Konawe Selatan, BeritaPublik.id _ Salah satu Kepala Bidang, (Kabid) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di duga sengaja tidak mengundang acara Pelantikan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Torokeku karena alasan perintah pimpinan,” Senin (01/05/2023)

Salah satu Kabid DPMD, Iwan S, mengatakan dirinya sebelumnya telah turun langsung ke Desa Torokeku untuk menyelesaikan perselisihan Pemilihan ketua, dan membawa berita acara hasil pemilihan ketua BPD, dirinya mengatakan dipanggil wakil bupati Konsel, serta di perintahkan untuk memending pelantikan dengan alasan panitia tidak independen.

“Iya saya turun menyaksikan, tapi kalau sudah instruksi pimpinan pak wakil bupati, kita ini hanya bawahan,”ujarnya

Ia juga menambahkan selain instruksi pimpinan, alasan lain sehingga di pendingnya pelantikan BPD Desa Torokeku disebabkan panitia tidak bekerja maksimal dan hanya beberapa orang saja yang bekerja.

“Itukan banyak Panitia masa yang kerja cuma 3 orang saja kan tidak maksimal,”ungkapnya

Sementara itu ketua panitia pemilihan BPD, Jamil, membantah tudingan Iwan S, ia mengatakan bahwa panitia telah bekerja maksimal untuk menyukseskan pemilihan didesanya, terkait persoalan di pendingnya pelantikan, ia mengatakan hanya akal akalan DPMD saja.

“jadi begini pak, pada saat kami panitia membuka pendaftaran itu yang mendaftar ada 8 orang, setelah kami verifikasi administrasi bakal calon, ternyata ada 2 calon yang mendaftar tidak memenuhi syarat, karena dia hanya punya ijazah SMP, sementara syaratnya harus ijazah SMA, setelah itu kami tetapkan 6 Orang Calon BPD, tahapan masih berjalan ada 1 calon BPD yang mengundurkan diri, jadi sisah 5 Calon,”bebernya

Mantan ketua BPD itu juga menepis isu, terkait dirinya dan panitia lainnya yang tidak independen, dalam menjalankan pemilihan BPD beberapa bulan lalu, sebab menurutnya itu sangat lucu karena calon BPD hanya 5 orang saja.

“Kan aneh calon BPD yang memenuhi syarat setelah 1 orang mundur itu 5 orang, yang akan di SK kan oleh bupati 5 Orang, mau berpihak ataupun tidak ke limanya itu sudah hal yang pasti terpilih karena cuma 5 Calon,”tuturnya

Sementara itu salah satu anggota BPD terpilih yang enggan di sebutkan namanya, menyayangkan Rasyid, yang memiliki sifat otoriter dan tidak objektif serta bukan hal substansi untuk menahan pelantikan BPD di Desa Torokeku.

“Saya sangat menyayangkan sekali Sikap wakil bupati yang menginstruksikan Pak Iwan untuk memending Desa Torokeku tanpa mengetahui akar persoalan secara seksama, dan tindakan pak Rasyid ini merupakan sikap otoriter serta bukan hal yang substansi untuk menahan pelantikan kami,”Pungkasnya

 

Reporter: Ferlin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.