Baubau, BeritaPublik.id _ Kesultanan Buton Tasrifin Tahara, menganugrahkan gelar adat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjung kerja di kabupaten Buton Selatan, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),” selasa (27-9-2022)
Di kutip dari laman DetikSulsel, Dewan Pakar Kerukunan Keluarga Indonesia Buton Tasrifin Tahara, memberikan gelar yakni La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi Nusantara yang berarti pemimpin laki-laki yang mampu menyatukan Nusantara.
Tasrifin menjelaskan, makna gelar tersebut juga tersimpan harapan besar masyarakat Buton agar dibentuknya Provinsi Kepulauan Buton, Sebagaimana harapan ini telah digaungkan oleh masyarakat Buton selama puluhan tahun.
“Harapannya sebenarnya pembentukan provinsi kepulauan Buton itu sebagai harapan terbesar yang sudah puluhan tahun digaungkan,” harapnya
Menurutnya, gelar adat tertinggi yang disematkan kepada Presiden Jokowi merupakan bentuk pengharapan yang besar dari masyarakat Buton.
“Karena entitas itu yang bisa menyatukan kami secara kultural. Itu harapan paling penting, karena simbolisasi gelar adat tertinggi yang diberikan kepada Jokowi itu adalah bagian dari pengharapan masyarakat Buton atas terbentuknya Provinsi Kepulauan Buton,” pungkasnya
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, mengatakan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, setelah di anugrahkan gelar adat, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk meninjau pabrik Aspal di PT Wijaya karya Bitumen, Kabupaten Buton.
“Bapak Presiden juga akan mengecek ke perusahaan Wika Bitumen, yang terkait dengan kegiatan perusahaan aspal dan memastikan kondisinya, apa yang diperlukan, dan tentunya harus berpihak kepada masyarakat dan kearifan lokal,” katanya.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan di Provinsi Sulawesi Tenggara selesai, Presiden beserta rombongan akan menuju Bandara Betoambari untuk lepas landas ke Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
“Di sore hari beliau akan menuju ke Ternate dan hari ini memang cukup padat kegiatan beliau,” pungkas Heru di kanal Youtube Sekretariat Presiden
Kunjungan jokowi di sultra kali ini, turut di damping oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Sultra Ali Mazi.
Reporter : Tim